PESAN PERIKLANAN
Pesan periklanan Menurut Bovee (1996 : 141) ialah ide atau berita yang dikomunikasikan atau yang disampaikan kepada audience melalui media iklan.
Adapun yang harus diperhatikan dalam penyusunan pesan periklanan ialah :
a. Isi pesan :
Komunikator
harus memperhitungkan apa yang harus disampaikan kepada khalayak
sasaran supaya mendapat tanggapan yang diinginkan. Dalam menentukan isi
pesan yang baik, perlu adanya daya tarik yang unik, iyaitu :
- Daya
tarik rasional untuk membangkitkan kepentingan diri audience yang
menunjukan bahwa produk tersebut akan menghasilkan manfaat.
- Daya tarik emosional yang positif atau negatif yang akan memotivasi audience.
Contoh
daya tarik positif seperti humor, cinta, dan kebahagiaan. Sedangkan
contoh daya tarik negatif seperti rasa takut, rasa bersalah dan malu.
- Daya tarik moral lebih diarahkan pada perasaan audience tentang apa yang benar dan apa yang baik.
b. Struktur pesan :
Keefektifan
suatu pesan tergantung pada struktur dan isinya. Struktur iklan yang
baik ialah dapat memberi pernyataan dan mebiarkan pembaca dan pemirsa
menarik kesimpulan sendiri.
c. Format pesan :
Format
pesan yang dibuat komunikator harus menyolok. Bila disiarkan melalui
televisi maka semua elemen tersebut ditambah dengan bahasa tubuh yang
direncankan.
d. Sumber pesan :
Dampak pesan yang dirasakan oleh khalayak juga dipengaruhi oleh penerimaan khalayak terhadap pengirim pesan.
Adapun tiga faktor yang mempengaruhi kreditibilitas sumber pesan ialah :
- Keahlian
Merupakan suatu pengetahuan khusus yang nampak dimiliki oleh komunikator yang mendukung pesan yang disampaikan.
- Sifat terpercaya
Dihubungkan khalayak dengan seberapa objektif dan jujurnya sumber tersebut menurut khalayak.
- Sifat disukai
Merupakan daya tarik sumber pesan dimata khalayak.
Sumber: http://id.shvoong.com/business-management/advertising-press-release/2187051-pengertian-pesan-iklan/
GAYA DALAM PELAKSANAAN PESAN PERIKLANAN :
a. Menjual langsung (straight sell) : Gaya ini langsung tertuju pada informasi produk.
b. Potongan kehidupan (slice of life) : Gaya ini didasarkan pada pendekatan pemecahan sehari-hari.
c. Gaya hidup (life style) : gaya ini menekankan bagaimana suatu produk sesuai dengan gaya hidup.
d. Khayalan (fantasy) : gaya ini menciptakan fantasi disekitar produk tersebut atau penggunanya.
e. Suasana / citra (mood or image) : gaya ini menciptakan pendekatan yang membangkitkan suasana atau citra disekitar produk yang menciptakan sebuah sugesti.
f. Kepribadiaan : gaya ini menciptakan sebuah karakter yang menjadi personifikasi produk tersebut. Karakter bisa berbentuk orang.
g. Keahlian teknis :
keahlian teknis menciptakan pendekatan keahlian, pengalaman dan
kebanggaan perusahaan dalam memproduksi produknya dengan teknik yang
akurat.
h. Bukti ilmiah : bukti
ilmiah ini menciptakan pendekatan dengan menyajikan bukti survei ilmiah
atau laboratorium untuk memperkuat bukti kualitas sebuah produk.
i. Bukti kesaksian : bukti kesaksian seorang personal saat menggunakan produk dan memberikan komentar pengalamannya pada khalayak umum.
1. Sumber: http://id.shvoong.com/business-management/advertising-press-release/2187051-pengertian-pesan-iklan/
Refrensi : http://yoanastriana15.blogspot.com/2012/04/tugas-2-manajemen-penjualan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar