Rabu, 30 Mei 2012

Tugas 2

Tujuan dan Strategi Penjualan

Tujuan utama strategi promosi penjualan produk yang harus anda ketahui. Semuanya bertujuan untuk memberikan penawaran menarik kepada konsumen.
1. Meningkatkan Volume
Strategi promosi penjualan sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan tujuan jangka pendek bisnis anda. Bisa anda lakukan untuk menghabiskan stok lama, mengurangi stok yang ada di gudang atau untuk memenuhi stok yang ada di tingkat pengecer sebelum pesaing anda memperkenalkan produknya.
Strategi promosi penjualan juga bisa membuat “pembeli marjinal” datang membeli produk anda. Pembeli marjinal adalah mereka yang membeli hanya ketika suatu produk atau jasa sedang dalam masa “promosi”. Biasaya pembeli marjinal ini tidak disukai oleh perusahaan.
Tapi anda jangan khawatir, strategi promosi penjualan dapat menggiring pembeli marjinal menjadi pembeli setia, asal produk anda mengena di hati mereka.
2. Meningkatkan Pembeli Coba-Coba
Strategi promosi penjualan juga bisa membuat pembeli potensial anda datang untuk menggunakan produk atau jasa anda. Pembeli potensial adalah orang yang tidak pernah menggunakan produk atau jasa anda atau hanya pernah menggunakan produk atau jasa sejenis dari pesaing anda.
Mereka tidak akan pernah membeli produk anda dalam jumlah besar sebelum tahu bahwa mereka menyukai produk atau jasa anda. Dan poin pentingnya, pembeli potensial adalah sumber utama untuk meningkatkan volume penjualan anda. Strategi promosi penjualannya bisa anda lakukan dengan cara:
  • Memberikan sampel gratis atau kupon untuk mencoba sehingga calon pembeli dapat mencoba produk atau jasa anda.
  • Memberikan manfaat tambahan sehingga produk atau jasa anda tampak superior dibandingkan produk sejenis.
  • Memberikan manfaat finansial jangka pendek. Bisa dengan cara memberikan angsuran pembelian tanpa bunga, tentunya dengan memperhatikan situasi dan kondisi usaha anda.
3. Meningkatkan Pembelian Ulang
Strategi promosi penjualan dengan cara promosi pembelian kembali bisa digunakan untuk meningkatkan pembelian tetap atau pembelian dalam jumlah besar. Promosi pembelian kembali juga bisa anda gunakan untuk “menganggu” peluncuran produk pesaing dan membuat pelanggan anda terbiasa menggunakan produk yang anda buat. Anda bisa gunakan cara-cara efektif seperti :
  • Kupon di dalam produk yang berisi potongan harga bagi pembelian selanjutnya.
  • Menggunakan cara “beli tiga gratis satu”.
  • Atau menggunakan cara “10 kupon gratis satu”.
4. Meningkatkan Loyalitas
Promosi loyalitas berbeda dengan strategi promosi penjualan seperti pemberian diskon langsung. Promosi loyalitas lebih ke memberikan daya tarik berupa manfaat jangka panjang kepada konsumen. Contohnya adalah anda memberikan sebuah kupon berisi manfaat tertentu. Bagi siapa saja yang mendapatkan kupon tersebut berhak menjadi anggota klub yang di dalamnya berisi fasilitas-fasilitas yang anda berikan secara khusus.
5. Memperluas Kegunaan
Pada saat kegunaan awal sebuah produk atau jasa mulai menghilang, anda harus segera memperluas kegunaan produk atau jasa anda. Contohnya seperti yang pernah teman saya lakukan. Dia berusaha memperluas kegunaan taksi motornya. Dia merubah layanan jasa yang tadinya hanya mengantar penumpang menjadi layanan antar jemput anak sekolah.

Refrensi:http://www.dokterbisnis.net/2010/02/24/10-tujuan-utama-strategi-promosi-penjualan-produk-bagian-1/

Tugas 1

Negoisasi

Negosiasi adalah sebuah bentuk interaksi sosial saat pihak - pihak yang terlibat berusaha untuk saling menyelesaikan tujuan yang berbeda dan bertentangan. Menurut kamus Oxford, negosiasi adalah suatu cara untuk mencapai suatu kesepakatan melalui diskusi formal. Negosiasi merupakan suatu proses saat dua pihak mencapai perjanjian yang dapat memenuhi kepuasan semua pihak yang berkepentingan dengan elemen-elemen kerjasama dan kompetisi.Termasuk di dalamnya, tindakan yang dilakukan ketika berkomunikasi, kerjasama atau memengaruhi orang lain dengan tujuan tertentu. 
Negosiasi merupakan salah satu aspek penting dalam penjualan personal. Dalam negosiasi kedua pihak yaitu penjual dan pembeli membuat kesepakatan tentang harga, kuantitas, dan syarat-syarat lainnya. Dalam negosiasi kedua pihak dapat saling tawar-menawar untuk membuat suatu kesepakatan. Oleh sebab itu salesperson perlu untuk memiliki keahlian dalam bernegosiasi. Dalam kondisi dan situasi tertentu negosiasi merupakan kegiatan yang tepat menutup penjualan, terutama ketika sudah ada zona kesepakatan/zone of agreement. Zona kesepakatan ini terjadi ketika hasil-hasil perundingan sudah dapat diterima oleh kedua pihak baik pembeli maupun penjual.
Dalam negosiasi, strategi adalah hal penting dalam penjualan secara sukses. Strategi negosiasi adalah suatu komitmen terhadap pendekatan yang menyeluruh yang berpeluang untuk mencapai tujuan perundingan. Beberapasalesperson ada yang menggunakan strategi keras/hard sementara yang lain menggunakan strategi lunak/soft.
Seorang negosiator juga menggunakan taktik yang biasa disebut sebagai taktik perundingan. Taktik ini seperti sebuah manuver yang dibuat sesuai dengan kondisi tertentu. Taktik harus selaras dengan strategi yang digunakan dalam bernegosiasi. Misal, jika ada pihak lain yang lebih kuat maka kita dapat menggunakan taktik BATNA (Best Alternative to a Negotiated Agreement). Taktik ini menjelaskan tentang bagaimana kita harus dapat mengidentifikasi alternatif lain jika tidak terjadi penyelesaian dengan menentukan standar-standar untuk mengukur setiap tawaran. Sehingga kita bisa terbebas dari tekanan-tekanan untuk menerima syarat-syarat yang tidak menguntungkan dari lawan yang lebih kuat.
Taktik lainnya adalah tanggapan yang dimaksudkan untuk menipum membuat melenceng, atau memengaruhi perundingan tersebut. Seorang negosiator harus pandai-pandai mengenali taktik yang digunakan lawannya dan berusaha untuk menyusun taktik balasan agar tidak terjadi kerugian dipihaknya.

Refrensi: http://id.wikipedia.org/wiki/Negosiasi
              http://communicationdomain.wordpress.com/2010/12/18/personal-selling/


Kamis, 17 Mei 2012

Tulisan 6

Ichii udh ky ade gue,mainan gue,penghibur gue.temen ngobrol gue.lo semua pd pergi,dia doang temen gue!ga pd ngerti,seneng kali ngeliat gue ngomong sm tembok :'(

Tulisan 5

mendingan gag punya pacar drpd drpd punya pacar cuma bawa pengaruh buruk ajh bwt kita'nya.#menurutgw

Tulisan 4

semua apa" bisa di beli,bisa di jual juga.orang tua doang yang gag diperjual belikan,hari ibu ini,tp knp gag ada hari ayah.padahal sama pentingnya buat gue. really miss dad & mom.

Tulisan 3

Apapun itu,restu orang tua itu penting,gw mah ga mau yg gue anggap anugrah nantinya akan jd petaka or musibah di kemudian harinya

Tulisan 2

Diemdieman itu ga enak3-| ,makin nambah berburuk sangkanya'kan

Tulisan 1

teman,sahabat,pacar,sodara memiliki kemungkinan untuk menghianati 99%.tapi orang tua kemungkinan berhianat itu 1%

Senin, 07 Mei 2012

Hubungan Bilateral antara Indonesia - Thailand

Indonesia-Thailand Pererat Sektor Perikanan

Thailand sangat bergantung pada perikanan Indonesia untuk penuhi permintaan domestik

Indonesia dan Thailand akan mempererat kerja sama di industri perikanan. Bagi Thailand, Indonesia termasuk salah satu produsen utama ikan di tingkat global sehingga perlu bekerja untuk memenuhi konsumsi domestik.

Demikian hasil pertemuan antara Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dengan koleganya dari Thailand, Menlu Kasit Piromya, di Jakarta, Senin 15 Februari 2010.

"Kami berdiskusi bagaimana mempererat hubungan kedua negara di bidang perikanan. Kami ingin hubungan itu tidak hanya mengenai izin bagi Thailand untuk mengambil ikan di lautan Indonesia," kata Marty. "Kami ingin agar Thailand juga berinvestasi di sektor perikanan di Indonesia," lanjutnya.

Sedangkan Kasit mengatakan, Indonesia adalah salah satu produsen terbesar ikan dan memiliki armada perikanan dan industri pemrosesan ikan terbesar di dunia. Itulah yang membuat Thailand sangat bergantung pada sektor perikanan Indonesia untuk memenuhi permintaan domestik.

"Kami juga ingin kerja sama di bidang perikanan menghasilkan keuntungan bagi kedua pihak, tidak hanya secara sepihak," kata Kasit.

Menurut Marty, kedua negara sedang mencari formula tepat dalam menghasilkan Nota Kesepahaman (MoU) terkait isu perikanan. "Pada pertengahan tahun ini, kami berharap MoU tersebut bisa ditandatangani," kata Marty.

Selain isu perikanan, kedua menteri juga membahas bagaimana meningkatkan peran ASEAN di tingkat global dan kegiatan-kegiatan untuk memperingati 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Thailand.

"Untuk memperingatai 60 tahun hubungan kedua negara, kami akan menyelenggarakan beberapa kegiatan seperti workshop dan seminar," kata Marty.




refrensi : http://dunia.vivanews.com/news/read/129622-indonesia_thailand_pererat_sektor_perikanan